Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Minggu, 10 April 2016
PENGERTIAN WAN
WAN adalah singkatan
dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Jaringan WAN (Wide
Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan
dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan
ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan
biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan
Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor
cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun
negara. Seperti LAN (Local Area Network), dalam sebuah WAN terdapat sejumlah
perangkat yang melewatkan aliran informasi data. Penggabungan perangkat tersebut
akan menciptakan infrastrukt
ur WAN. Perangkat-perangkat antara lain :
ur WAN. Perangkat-perangkat antara lain :
• Router
• Switch ATM
• Modem
• CSU/DSU
• Communication Server
• Multiplexer
• wireless
• antena
Semua perangkat
tersebut akan mendukung kinerja jaringan berbasis WAN. Tanpa adanya perangkat-perangkat
pendukung tersebut tentu jaringan tidak akan bekerja dengan maksimal. Padahal
berbasis WAN merupakan jaringan yang berbasis luas, yang digunakan untuk
berkomunikasi dari berbagai belahan bumi ini, yaitu antar Negara bahkan antar
benua. Jadi perangkat tersebut harus perangkat yang memiliki standard yang memenuhi, yaitu harus perangkat yang
berkualitas tinggi.
Semua perangkat
mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda sehingga semua kebutuhan jaringan
akan terpenuhi dengan adanya perangkat-perangkat tersebut. Namun dibalik
keunggulan perangkat-perangkat tersebut tentu juga terdapat juga beberapa
kelemahan dari setiap perangkat tersebut.
MACAM MACAM PERANGKAT JARINGAN
BERBASIS WAN
1. ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan
komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol)
dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router sangat banyak digunakan
dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut
juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih
ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah
jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk
menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang
disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam
beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah
manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah
jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless
yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan
radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda
arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk
menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya
telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang
digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1,
atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga
dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi
firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat
tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang
memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router.
Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast
sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja
jaringan.
Di dalam sesebuah rangkaian, data
perlulah dihantar dan dikirim dengan tepat dan betul. Rangkaian komputer
kompleks biasanya terdiri koleksi LAN yang dijalinkan satu sama lain.
Kerja-kerja mengirim ini dilaksanakan oleh router di mana router akan mengambil
pesan data dari LAN dan menukarkannya kepada paket yang sesuai untuk
dihantarkan ke LAN yang satu lagi.
2. Switch ATM (Asynchronous Transfer
Mode)
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
ATM merupakan sebuah protokol
standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis
seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell
yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan
penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical
Network (SONET).
ATM menyediakan bandwidth yang
terukur yang dapat melayani baik jaringan LAN maupun WAN.
ATM switch memiliki kemampuan:
- mendukung bermacam layanan ataupun interface
- disertai langsung dengan software sistem operasi internetworking
- mekanisme manajemen trafik yang baik
Switch WAN adalah perangkat jaringan
yang mempuyai banyak port digunakan pada jaringan carier.Perangkat ini pada
dasarnya sama dengan switch yang menghubungkan Frame relay,X.25,SMDS,dan
beropearsi pada di DATA LINK layer yang terdapat pada model OSI.
Fungsi switch WAN yakni mampu
menentukan apakah sebuah frame data perlu dilewatkan ke segment (port) yang
lain atau tidak dimana keputusannya diambil berdasarkan MAC address tujuan pada
frame data tersebut. Jika MAC address tujuannya satu segment dengan MAC addres
pengirim maka switch akan menfilter (memblokir) frame data Jika MAC address
tujuannya berbeda segment dengan MAC address pengirim maka switch akan
menforward frame data dengan membentuk microsegmentation Dan jika switch tidak
tahu MAC address tujuannya maka switch akan menflood frame tersebut ke semua
port. Setiap switch akan memiliki switching table yang berisi MAC address dan
nomor portnya. Di switch switching table disimpan dalam area memori yang
disebut CAM (Content Addresable Memory)
3. CSU
/DSU (Channel Service CSU Unit/Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU
mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU
biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU
atau DSU. Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk
jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU)
dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut
CSU/DSU.
4. MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (Carrier) dan siap Untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada computer.
Dari dari
komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa
media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Sebuah modem
(MOdulator/DE-Modulator) digunakan untuk menterjemahkan sinyal digital dari
jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang biasa diterapkan pasa
sambungan telepon biasa.
Dengan
teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada
kecepatan yang terbatas sebesar 33.6KB (56KB?) untuk pengiriman data, meski hal
itu boleh dibilang sebagai kecepatan yang dimiliki oleh sambungan telepon yang
berkualitas baik. Koneksi secara ‘dial-up’, meski memiliki keterbatasan
bandwidth (lebar saluran yang dilalui transmisi data), namun dipandang masih
cukup memadai, karena murahnya, dan masih sesuai untuk menunjang kebutuhan
aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu tinggi persyaratan kecepatannya, serta
untuk keperluan e-mail saja.
5. COMMUNICATION
SERVER
CommServer adalah paket perangkat lunak komunikasi untuk
mengelola transfer data. Built-in teknologi dan algoritma memberikan transmisi
data cerdas yang secara otomatis menyesuaikan parameter kepada pemakai atau
membutuhkan proses.
CommServer menyediakan perangkat lunak:
1. Integrasi sistem pengawasan produksi (MES, SCADA) dengan sistem manajemen operasi
dan persediaan dalam suatu perusahaan (ERP, SAP, CRM).
2. Bangunan komunikasi mendasarkan pada standar seragam.
3. Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur komunikasi dan sistem pengawasan visualisasi,
misalnya:
* Pengurangan biaya GPRS disiarkan oleh sekitar 80%
* Meningkatkan efisiensi sistem radio komunikasi oleh lebih dari 600%
4. Jauh lebih mudah (murah) perluasan dan koneksi obyek berikutnya.
5. Peningkatan fungsi dan efisiensi sistem yang ada.
6. Penciptaan server OPC untuk non-standar (sendiri) protokol.
Sebagai hasilnya, dimungkinkan untuk membuat satu, terbuka dan universal, cerdas diberikan platform pertukaran data dalam perusahaan, dapat diakses oleh semua sistem, bukannya penciptaan infrastruktur yang terpisah untuk setiap sistem individu.
Software tersedia dalam versi berikut:
* Standar - Multiprotocol (Multi-DataProvider) DA OPC server
* Profesional - sepenuhnya dikelola komunikasi data sharing server sebagai server OPC
CommServer menyediakan perangkat lunak:
1. Integrasi sistem pengawasan produksi (MES, SCADA) dengan sistem manajemen operasi
dan persediaan dalam suatu perusahaan (ERP, SAP, CRM).
2. Bangunan komunikasi mendasarkan pada standar seragam.
3. Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur komunikasi dan sistem pengawasan visualisasi,
misalnya:
* Pengurangan biaya GPRS disiarkan oleh sekitar 80%
* Meningkatkan efisiensi sistem radio komunikasi oleh lebih dari 600%
4. Jauh lebih mudah (murah) perluasan dan koneksi obyek berikutnya.
5. Peningkatan fungsi dan efisiensi sistem yang ada.
6. Penciptaan server OPC untuk non-standar (sendiri) protokol.
Sebagai hasilnya, dimungkinkan untuk membuat satu, terbuka dan universal, cerdas diberikan platform pertukaran data dalam perusahaan, dapat diakses oleh semua sistem, bukannya penciptaan infrastruktur yang terpisah untuk setiap sistem individu.
Software tersedia dalam versi berikut:
* Standar - Multiprotocol (Multi-DataProvider) DA OPC server
* Profesional - sepenuhnya dikelola komunikasi data sharing server sebagai server OPC
6. MULTIPLEXER
Sebuah Multiplexer mentransmisikan
gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat
mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video,
sound, text, dan lain-lain.
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan
secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing. Perangkat
yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux). Multiplexer
mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui
kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang
di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada
channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.
Ada 3 jenis multiplexing
Ada 3 jenis multiplexing
- FDM : Frequency Division Multiplexing
- IDM : Time Division Multiplexing
- CDM : Code Division Multiplexing
7. WIRELESS
Jaringan Nirlakabel atau
dikenal dengan nama Wireless merupakan salah satu media transmisi yang
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang
dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik
tersebut. Teknologi wireless jarak jauh, sangat berpotensi untuk
diterapkan pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri utama dari teknologi jenis ini
adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan pambangunan, dan
kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.
Fungsi wireless
Secara umum wireless memiliki fungsi
menghubungkan dua atau lebih peralatan dengan menggunakan media gelombang
radio. atau dapat juga di artikan sebagai pengganti kabel. memang banyak
kelebihan yang dimiliki misal pemasangannya mudah, mampu menjangkau jarak yang
cukup jauh, dan biaya yang cukup murah di banding menggunakan kabel untuk jarak
yang cukup jauh.
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a
atau b, seperti 802.16 g (WiMax – Worldwide Interoperability for Microwave
Access) yang berskala dunia, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang
lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk
penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini
lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal
digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan
titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Uniknya, Sinyal pada media transmisi
wireless ini terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda
antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada
penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR). Media
transmisi wireless mengalami gejala yang disebut multipath (propagasi radio
dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LoS dan yang tidak
LOS/NLoS). Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena
sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki
polarisasi(menyebar). Wireless Bersifat broadcast karena pola radiasinya yang
memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari
pengirim.